Sejarah Masjid Jin
Masjid Jin di Makkah adalah salah satu tempat bersejarah yang sering dikunjungi jemaah ibadah Haji ataupun Umrah. Masjid Jin adalah sebuah masjid yang terletak di Kota Ma’la yang berada 1,5 Km di arah utara Masjidil Haram. Penamaan masjid ini tak lepas dari peristiwa Bangsa Jin dan dakwah penyebaran agama islam di Tanah Suci.
Penamaan Masjid Jin
Dilansir dari buku Situs-Situs dalam Al-Qur’an karya Syahruddin El-Fikri, nama Masjid Jin berasal dari suatu peristiwa di zaman Rasulullah SAW yang berkaitan dengan bangsa jin dan dakwah islam. Peristiwa itu adalah berimannya serombongan jin setelah mendengarkan lantunan kitab suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Rasulullah SAW. Pada saat itu, para jin berbaiat untuk beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran Islam.
Baca Juga Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah SAW
Hal ini menjadikan Masjid al-Jin juga dikenal dengan nama Masjid Al-Bai’ah, atau masjid tempat serombongan jin melakukan baiat. Peristiwa ini tertulis dalam Al-Qur’an surat Al-Ahqaf ayat 29-30, Allah SWT berfirman:
وَإِذْ صَرَفْنَآ إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ ٱلْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ ٱلْقُرْءَانَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوٓا۟ أَنصِتُوا۟ ۖ فَلَمَّا قُضِىَ وَلَّوْا۟ إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ . قَالُوا۟ يَٰقَوْمَنَآ إِنَّا سَمِعْنَا كِتَٰبًا أُنزِلَ مِنۢ بَعْدِ مُوسَىٰ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِىٓ إِلَى ٱلْحَقِّ وَإِلَىٰ طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. Mereka berkata: “Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus” (QS Al-Ahqaf: 29-30).
Peristiwa Berimannya Bangsa Jin
Pertemuan Rasulullah SAW dengan Rombongan Jin
Dalam suatu riwayat Imam Bukhari dan imam Tirmidzi, dari Ibnu Abbas disebutkan bahwa peristiwa pertemuan antara Rasulullah SAW dan serombongan jin tersebut terjadi ketika beliau bersama para sahabat sedang dalam perjalanan menuju pasar Ukkadz. Ketika sampai di daerah Tihamah, Rasulullah SAW dan rombongannya melaksanakan Sholat Subuh. Rupanya, sholat tersebut mengakibatkan terhalang nya berita-berita langit yang biasa dicuri oleh para setan (jin yang kafir). Bahkan, Jin yang sedang mencoba mencuri berita itu mendapat lemparan bintang-bintang sehingga terpaksa pulang ke tempat kaumnya.
Sesampainya di tempat mereka, bangsa Jin mengadu kepada setan atas gagalnya usaha dalam mencuri berita langit. Mereka bingung, atas terhalangnya berita-berita langit tersebut. Setan menyuruh para bangsa Jin berpencar ke bumi untuk mencari sumber penghalang nya.
Ketahui Sejarah Awal Kota Makkah
Dalam pencariannya tersebut, rombongan itu terhenti ketika melewati Tihamah dan mendengar bacaan ayat Ar Rahman yang sedang dilantunkan Rasulullah SAW ketika sedang solat berjamaah. Mereka sangat menganggumi lantunan AlQuran dan mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sangat mulia. Peristiwa ini menjadi sebab turunnya Al-Qur’an surat Al-Jin ayat 1 yang memberitahukan Rasulullah SAW tentang peristiwa alam gaib yang terjadi di sekelilingnya saat itu.
Dalam surat Al-Jin ayat 1, Allah SWT berfirman:
قُلْ أُوحِىَ إِلَىَّ أَنَّهُ ٱسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَقَالُوٓا۟ إِنَّا سَمِعْنَا قُرْءَانًا عَجَبًا
Artinya: “Katakanlah (hai Muhammad): “Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan,” (QS Al-Jin: 1).
Peristiwa tentang bangsa jin ini menjadi sebuah daya tarik tersendiri yang menjadikan masjid jin ini menjadi salah satu tempat bersejarah di makkah. Keberadaannya menjadi saksi bisu bagaimana makhluk selain manusia, yaitu jin, juga mendapat hidayah melalui ajaran Nabi Muhammad SAW. Tempat bertemunya Nabi dengan Bangsa Jin tersebut akhirnya diabadikan dengan cara dibangunnya Masjid yang saat ini populer disebut Masjid Jin.
Nabi Muhammad SAW dikatakan telah beberapa kali mengunjungi tempat ini. Salah satu kunjungan yang paling terkenal adalah ketika beliau memimpin shalat dan memberikan dakwah kepada para jin. Dalam hadits-hadits, terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para jin di tempat ini dan menyampaikan pesan-pesan Islam kepada mereka.
Arsitektur dan Renovasi Masjid Jin Makkah
Arsitektur Masjid Jin mungkin tidak semegah masjid-masjid besar lainnya di Makkah, Masjid ini hanya memiliki kubah dengan satu menara. Bangunan masjid ini juga tidak terlalu luas dan terkesan sederhana. Namun, dengan kesederhanaan yang ada justru menambah nilai historis dan spiritual tempat ini.
Seperti banyak bangunan bersejarah lainnya di Makkah, Masjid Jin telah mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki strukturnya agar tetap kokoh dan nyaman bagi para jamaah yang berkunjung. Meskipun telah direnovasi, masjid ini tetap mempertahankan aura sejarahnya.
Renovasi biasanya dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa struktur asli dan elemen-elemen sejarahnya tetap terjaga. Pihak berwenang Saudi Arabia melakukan renovasi ini untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para jamaah yang datang ke masjid ini. Bagi umat Islam, Masjid ini adalah pengingat akan universalnya pesan Islam dan bagaimana Al-Quran adalah mukjizat yang bisa mempengaruhi segala jenis makhluk.
Ketahui Sejarah Masjid Bilal bin Rabbah