Jabal Uhud
Gunung Uhud adalah gunung populer yang sering menjadi perbincangan apabila teman atau kerabat kita baru saja pulang menunaikan ibadah di Tanah suci. Tidak heran apabila banyak orang yang selalu membenarkannya, karena sebagian besar jamaah pasti akan mengunjungi jabal uhud apabila sedang menunaikan ibadah umrah atau pun haji.
Keistimewaan Jabal Uhud ini tidak lepas dari kisah perjalanan Rasulullah SAW. Gunung yang ber lokasi di sebelah utara kota Madinah ini memiliki Sejarah dan keistimewaan karena banyak kejadian bersejarah yang terjadi mulai dari perang dahsyat antara pasukan muslim dan pasukan kaum kafir quraisy pada 15 Syawal 3 H.
Lokasi Jabal Uhud
Jabal Uhud atau Gunung Uhud adalah sebuah pegunungan yang terletak di Madinah, Arab Saudi. bukit uhud sendiri memiliki ketinggian sekitar 1.077 meter di atas permukaan laut dan memiliki sejarah penting dalam peristiwa Pertempuran Uhud yang terjadi pada masa awal Islam. Nama Jabal uhud memiliki arti “gunung yang menyendiri” karena tidak tersambung dengan gunung gunung yang lain. Lokasi Jabal Uhud terletak sekitar 5 kilometer di sebelah utara Madinah dan sering dikunjungi oleh wisatawan serta umat Muslim yang berkunjung ke kota tersebut.
Baca juga Menjemput Berkah di Tanah Madinah
Sejarah Jabal Uhud
Perang Uhud
Gunung ini memiliki makna sejarah yang penting dalam Islam karena pernah menjadi tempat terjadinya peristiwa Perang Uhud pada maret 625 Masehi . Peperangan ini merupakan kelanjutan dari Perang Badar yang terjadi pada tahun sebelumnya. Perang ini terjadi antara 700 orang pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad melawan 3.000 orang kafir dari Mekkah.
Pasukan Muslim awalnya berhasil mengalahkan pasukan Quraisy, namun akhirnya pasukan Muslim kalah setelah terjadi kebingungan di barisan belakang mereka. Pertempuran ini mengalami kekalahan karena para pemanah yang lupa dengan pesan Rasulullah SAW, sehingga kesempatan ini diambil dengan baik oleh Khalid bin Walid yang saat itu belum masuk islam. Sehingga pasukan muslim mengalami kerugian. Peristiwa ini mengakibatkan gugurnya 70 pejuang islam.
Wafatnya Hamzah bin Abdul Muthalib
Hamzah bin Abdul Muthalib wafat pada tahun 625 Masehi dalam peristiwa Perang Uhud. Ia adalah paman Nabi Muhammad SAW dan dikenal sebagai salah satu pejuang yang berani dan gagah berani dalam membela agama Islam. Kematiannya di Perang Uhud merupakan salah satu tragedi besar dalam sejarah Islam karena Hamzah merupakan salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad.
Meskipun pasukan Muslim kalah dalam pertempuran ini, pertempuran Uhud dianggap sebagai pelajaran bagi umat Islam tentang pentingnya kedisiplinan, kesabaran, dan persatuan dalam menghadapi musuh. Nabi Muhammad dan para sahabatnya juga mengambil banyak pelajaran berharga dari pertempuran ini untuk meningkatkan strategi perang mereka di masa depan.
Keistimewaan Jabal Uhud, Gunung yang dijanjikan kelak ada di Surga.
Menurut Hadis yang diriwayatkan Bukhari, Jika kita ingin melihat bukit yang ada di surga maka berziarahlah ke gunung uhud. Nabi Muhammad SAW bersabda ” Gunung Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang terdapat di surga.” ( HR Bukhari). Tidak heran bila bukit ini memiliki keistimewaan tersendiri. Terdapat beberapa keistimewaan lainnya seperti:
Gunung yang Mencintai Rasulullah SAW
Gunung Uhud bergetar ketika Rasulullah SAW bersama Sayyidina Abu Bakar RA, Sayyidina Umar Al-Faruq dan Sayyidina Utsman bin Affan sedang berada di puncak nya. Kemudian Rasullulah SAW menghentakkan kakinya dan berkata “diamlah engkau uhud, di atasmu sekarang ada Rasulullah dan orang yang selalu membenarkannya”. Uhud berhenti bergetar sebagai tanda kecintaan dan kegembiraan uhud menyambut Rasulullah Sw.
Gunung Uhud kini menjadi tempat ziarah dan wisata religi bagi umat Muslim yang ingin merenungkan peristiwa sejarah yang terjadi di tempat ini. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia ziarah ke Jabal Uhud untuk mengunjungi makam para 70 orang Syuhada yang gugur dalam perang tersebut dan untuk mengambil pelajaran dari peristiwa bersejarah tersebut.
