Benda Peninggalan Nabi Muhammad SAW di Museum Topkapi Turki

Alasan mengapa Benda Peninggalan Nabi Muhammad SAW berada di Istana Topkapi Turki

Istana Topkapi merupakan salah satu Destinasi wisata Religi yang banyak dikunjungi wisatawan terutama umat Muslim dari seluruh penjuru dunia. Istana Topkapi merupakan peninggalan dari kediaman resmi sultan Utsmaniyah selama lebih dari 600 tahun. Istana ini dijadikan Museum Topkapi oleh pemerintah Turki pada 3 April 1924.

Warisan Peninggalan Kekaisaran Ottoman

Banyaknya koleksi artefak itu, tak lepas dari kekuasaan Ottoman yang meluas ke Mesir, Lebanon, hingga semenanjung Arab. Sultan Ottoman mewarisi peninggalan berharga dari era yang berbeda. Salah satunya setelah mengalahkan Mamluk, Sultan Selim I membawa sebagian besar benda peninggalannya ke Istanbul. Sultan Selim I juga membawa banyak peninggalan islam setelah menaklukan sebagian besar Timur Tengah. Upaya pengumpulan tersebut terus berlanjut bahkan setelah era Selim I.

Tertarik dengan Turki? Simak Paket Umrah Plus Istanbul

Museum Istana Topkapi dan Pameran artefak peninggalan Rasulullah SAW
yang berharga

Istana ini dibangun atas perintah dari Sultan Mehmed II pada tahun 1459. Setelah jatuhnya Utsmaniah, Istana ini dialih fungsikan oleh pemerintah turki sehingga menjadi warisan bersejarah Istanbul dan menjadi situs warisan budaya dunia UNESCO. Terdapat ruangan pameran yang bernama Chamber of the Holy Relics yang menjadi tempat dipamerkan nya benda – benda bersejarah yang berharga peninggalan milik Nabi Muhammad SAW.

Tidak hanya benda-benda peninggalan Rasulullah SAW. Di Museum ini juga terdapat pameran artefak peninggalan dari Nabi-nabi lainnya yang tersimpan dan dijaga dengan baik. Museum ini menyimpan barang peninggalan dari nabi Musa, Yusuf, dan Daud.

Baca juga Rekomendasi Wisata Religi di Turki

Benda Peninggalan Nabi Muhammad SAW yang Dipamerkan.

 

Salah satu ruangan Istana Topkapi

Helaian rambut dan janggut Rasulullah SAW

Salah satu peninggalan yang paling terkenal dari Nabi Muhammad yang disembunyikan dengan aman di dalam sebuah peti kaca yang berisi helaian rambut Nabi Muhammad SAW di museum tersebut. Dalam riwayat yang ada, asal muasal tersimpannya helaian tersebut adalah ketika para sahabat yang biasanya berkumpul di sekitar Nabi ketika beliau memotong rambut dan akan mengambil helai rambut tersebut sebelum jatuh ke tanah. Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin melihat dan merasakan keberkahan dari peninggalan Rasulullah.

Sandal Nabi

Sandal Nabi Muhammad dipercayai sebagai salah satu benda suci dan bersejarah yang memiliki nilai spiritual dan historis bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sandal yang dikenakan nabi dikenal sebagai Na’li eli. Tentunya, keberadaan alas kaki tersebut meninggalkan cetakan makna bagi umat muslim sebagai saksi dari kisah perjalanan mulia Rasulullah.

Topkapi Palace

Jubah rasulullah SAW

Jubah Nabi Muhammad ini berbentuk mantel yang terbuat dari wol dengan panjang kurang lebih 100cm. Barang ini dipindahkan dari Bani Umayyah dan diteruskan kembali ke Abassiyah. Setelah penaklukan Mesir, barang ini berpindah kembali ke Utsmaniyah. Jubah ini menjadi salah satu koleksi yang menarik di Museum Topkapi.

Pedang-pedang peninggalan Nabi Muhammad, yang Tersimpan di Museum Topkapi.

Pedang Al Battar

Pedang ini dijuluki pedang para nabi, dalam pedang ini terukir sejumlah Nama-nama nabi seperti Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, hingga Nabi Muhammad SAW.

Pedang Al’Matsur

Pedang Al’Matsur merupakan pedang yang dimiliki nabi Muhammad sebelum beliau menerima wahyu pertama di Makkah.

Pedang Hatf

Pedang ini merupakan buatan nabi Daud AS yang diberi mukjizat oleh Allah SWT untuk melunakan besi.

Artefak-artefak tersebut dipajang dengan penuh kehormatan dan dijaga dengan ketat untuk menjaga kebenaran dan keaslian sejarah Islam. Turki menjadi salah satu destinasi wisata religi yang terkenal, pasalnya meninggalkan jejak dan deretan peninggalan sejarah dari perkembangan agama islam. Semoga Allah SWT memberikan kesempatan bagi kita untuk melihat langsung peninggalan berharga tersebut. Aamin Ya Rabbal Alaamin.

Leave a Comment