Pengertian Ibadah Umroh

Mengunjungi tanah suci merupakan impian seluruh umat Muslim. Ada dua ibadah yang dapat dilakukan dengan mengunjungi tanah suci Makkah, yaitu ibadah umroh. 

Umroh adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim. Umroh merupakan kunjungan ke tanah suci Mekkah dan Madinah yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu, untuk sebagian rangkaian ibadah. Selain itu, keutamaan umroh adalah menghapus dosa dan menghilangkan kekafiran. Perbedaan utama antara haji dan umroh adalah bahwa haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi mereka yang mampu secara finansial dan fisik, sedangkan umroh adalah ibadah sunnah yang dilakukan kapan saja selama tahun. 

Untuk melakukan umroh, seseorang perlu mematuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan badan-badan terkait. Persyaratan umroh ini meliputi persyaratan fisik seperti kesehatan yang baik, serta persyaratan administrasi seperti paspor dan visa.Biaya umroh juga menjadi faktor penting dalam perencanaan umroh. Biaya umroh dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti musim, hotel yang dipilih, dan fasilitas yang didapatkan. Biaya umroh biasanya mencakup tiket pesawat, akomodasi, transportasi di Arab Saudi, makanan, serta ziarah ke tempat-tempat suci. Beberapa travel umroh juga menyediakan paket umroh dengan harga yang lebih terjangkau, namun tetap memenuhi persyaratan dan kenyamanan. Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah di Makkah

Syarat Dan Tata Cara Umroh 

Adapun kewajiban-kewajiban dalam umroh antara lain adalah berihram dari miqat yang ditentukan, yaitu tempat-tempat yang sudah ditetapkan untuk memulai ihram. Setelah berihram, seorang jamaah umroh harus melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, kemudian melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara dua bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Setelah itu, jamaah umroh harus memotong rambut atau mencukur kepalanya untuk menyelesaikan ihram.
Tata cara umroh yang harus diikuti adalah dimulai dengan niat umroh ketika memasuki miqat. Setelah itu, mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan. Selama di ihram, seorang jamaah umroh harus menjaga kesucian dan melakukan perbuatan-perbuatan yang diperbolehkan dalam ihram. Setelah selesai melaksanakan tawaf dan sa’i, jamaah umroh mengakhiri ihram dengan mencukur rambut atau memotongnya. Setelah itu, jamaah umroh dapat melakukan ibadah-ibadah lain yang dianjurkan di Makkah seperti ziarah ke tempat-tempat suci, melaksanakan salat di Masjidil Haram, dan membaca doa.
Rukun dan wajib umroh termasuk dalam kewajiban- kewajiban umroh, yakni berihram dari miqat, tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, sa’i antara Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, serta mencukur atau memotong rambut untuk mengakhiri ihram. Tanpa melaksanakan kewajiban- kewajiban tersebut, umroh seseorang tidak bisa dianggap sah dan tidak akan mendapatkan pahala dari Allah SWT .