Abu Bakar ash-Shiddiq memiliki nama asli Abdullah bin Abu Quhafah at-Taimi al-Qurasyi. Beliau lahir di Makkah pada 27 Oktober 573 M, berasal dari suku Quraisy Bani Taim. Julukan ash-Shiddiq diberikan karena beliau selalu membenarkan dan mempercayai Nabi Muhammad saw, termasuk saat peristiwa Isra Mi’raj yang banyak diragukan oleh orang Quraisy.
Sejak muda, Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang jujur, dermawan, dan memiliki akhlak mulia. Beliau adalah sahabat dekat Nabi Muhammad saw dan termasuk orang pertama yang masuk Islam (Assabiqunal Awwalun).
Keluarga Abu Bakar ash-Shiddiq
Ayah: Abu Quhafah (Uthman bin Amir)
Ibu: Salma Umm-ul-Khair
Istri Abu Bakar ash-Shiddiq: Qutaylah binti Abdul Uzza, Ummu Ruman binti Amir, Asma’ binti Umais, Habibah binti Kharijah
Anak-anak Abu Bakar ash-Shiddiq: Abdullah, Abdurrahman, Muhammad, Asma’, Aisyah, Ummu Kulthum
Putrinya, Aisyah r.a., menjadi salah satu istri Nabi Muhammad saw dan dikenal sebagai sosok yang banyak meriwayatkan hadis.
Tempat Lahir Abu Bakar ash-Shiddiq
Abu Bakar lahir di Makkah, pusat perdagangan dan spiritual Jazirah Arab. Kehidupan di kota ini membentuk karakter beliau sebagai sosok yang terbuka, berwawasan luas, dan memiliki jaringan sosial yang kuat.
Abu Bakar lahir pada tahun 573 M dan wafat pada 23 Agustus 634 M di Madinah. Beliau berusia 60 tahun saat wafat. Masa kepemimpinannya sebagai khalifah berlangsung selama 2 tahun 77 hari, dari 632 M hingga 634 M.
Abu Bakar wafat di Madinah dan dimakamkan di Masjid Nabawi, tepat di samping makam Nabi Muhammad saw. Sebelum wafat, beliau menunjuk Umar bin Khattab sebagai penerus kepemimpinan umat Islam.
Karier dan Kepemimpinan Abu Bakar ash-Shiddiq
Setelah wafatnya Nabi Muhammad saw pada 632 M, umat Islam membaiat Abu Bakar sebagai khalifah pertama. Masa kepemimpinannya dikenal dengan:
Perang Riddah: menumpas pemberontakan suku-suku Arab yang murtad.
Kodifikasi Al-Qur’an: beliau memerintahkan pengumpulan mushaf Al-Qur’an agar tidak hilang setelah banyak penghafal gugur di medan perang.
Ekspansi Islam: mengirim pasukan ke wilayah Syam dan Irak, membuka jalan bagi penyebaran Islam lebih luas.
Fakta Menarik Abu Bakar ash-Shiddiq
Julukan At-Tiq: selain ash-Shiddiq, beliau juga dijuluki Atiq karena wajahnya tampan dan bercahaya.
Sahabat terdekat Nabi: Abu Bakar selalu mendampingi Nabi, termasuk saat hijrah ke Madinah.
Dermawan: beliau menginfakkan seluruh hartanya untuk dakwah Islam.
Khalifah pertama: menjadi pemimpin umat setelah wafatnya Nabi Muhammad saw.
Teladan iman: keimanan Abu Bakar menjadi standar keteguhan bagi umat Islam sepanjang sejarah.