Asma’ binti Abu Bakar lahir di Makkah sekitar tahun 595 M. Ia adalah putri dari Abu Bakar ash-Shiddiq, khalifah pertama umat Islam, dan kakak dari Aisyah r.a., istri Nabi Muhammad saw. Asma’ dikenal sebagai salah satu perempuan pertama yang masuk Islam dan menjadi bagian penting dalam sejarah dakwah Rasulullah.
Beliau mendapat julukan Dzatun Nithaqain (perempuan pemilik dua selendang) karena kisah pengorbanannya saat membantu Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar dalam peristiwa hijrah ke Madinah.
Keluarga Asma’ binti Abu Bakar
Ayah: Abu Bakar ash-Shiddiq
Ibu: Qutaylah binti Abdul Uzza
Saudara kandung: Abdullah bin Abu Bakar
Saudara seibu: Aisyah r.a.
Suami: Zubair bin Awwam, salah satu sahabat Nabi yang dijuluki “Hawari Rasulullah”
Anak-anak: Abdullah bin Zubair, Urwah bin Zubair, Al-Mundzir, Asim, Al-Muhajir, Khadijah, Ummu al-Hasan, dan Aisyah
Cerita Asma’ binti Abu Bakar Mengantarkan Bekal
Salah satu kisah paling terkenal adalah ketika Asma’ binti Abu Bakar mengantarkan bekal kepada Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar saat mereka bersembunyi di Gua Tsur dalam perjalanan hijrah.
Karena tidak memiliki tali untuk mengikat makanan, Asma’ membelah selendangnya menjadi dua bagian: satu untuk mengikat makanan, satu lagi untuk air. Rasulullah kemudian memberinya julukan Dzatun Nithaqain sebagai penghargaan atas pengorbanannya.
Pengorbanan Asma’ binti Abu Bakar
Keberanian: Asma’ tetap tegar meski diancam oleh Abu Jahal yang mencari Nabi Muhammad saw. Ia tidak pernah membocorkan keberadaan Rasulullah.
Kesetiaan: Mendukung ayahnya, Abu Bakar, dalam perjuangan Islam sejak awal.
Keteguhan iman: Asma’ tetap berpegang pada Islam meski menghadapi tekanan dari Quraisy.
Peran sebagai ibu: Ia mendidik anak-anaknya, terutama Abdullah bin Zubair, menjadi pejuang Islam yang berani.
Pengorbanan Asma’ menjadi teladan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam sejarah Islam, bukan hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai pelaku utama perjuangan.
Usia dan Wafat Asma’ binti Abu Bakar
Asma’ hidup panjang hingga usia 97 tahun. Ia wafat di Makkah sekitar tahun 692 M, pada masa kekhalifahan Umayyah. Makamnya berada di Jannatul Mu’alla, Makkah, sebuah pemakaman bersejarah bagi banyak tokoh Islam.
Fakta Menarik Asma’ binti Abu Bakar
Julukan Dzatun Nithaqain diberikan langsung oleh Nabi Muhammad saw.
Usia panjang: Hidup hampir satu abad, menyaksikan berbagai fase perkembangan Islam.
Perempuan pertama hijrah: Asma’ ikut serta dalam hijrah ke Madinah bersama kaum Muslimin.
Ibu pejuang: Putranya, Abdullah bin Zubair, menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam.
Teladan keberanian: Kisahnya sering dijadikan inspirasi dalam literatur Islam tentang peran perempuan.